Love

Selasa, 23 Juli 2013

BULAN PUASA, BULAN PENUH WARNA DENGAN GEMA PETASAN





         Bulan suci ramadhan ditandai dengan banyaknya pedagang petasan yang menjamur di pasaran. Petasan merupakan alat peledak yang banyak diminati oleh kalangan anak-anak. Walau tergolong semacam peledak, namun petasan tidak seperti peledak lainnya yang sangat berbahaya. Petasan ini memiliki berbagai macam jenis. Ada petasan yang mampu berputar dengan menghasilkan percikan api kecil tidak bebahaya yang kerlap-kerlip di tanah. Selain itu, adapula yang apabila dilempar ke udara akan memunculkan warna-warni kerlapan cahaya yang menjadi daya tarik tersendiri.
Seiring perkembangan zaman, petasan telah memiliki berbagai macam variasi yang membuat orang semakin tertarik untuk membelinya. Tidak heran, kalangan remaja bahkan orang tua juga menjadi salah satu penikmat petasan.
Bulan suci ramadhan sangat identik dengan petasan yang dimainkan dipinggir jalan. Namun, karena sering terdapat pemakaainnya yang berlebihan, sehingga saat ini petasan menjadi salah satu benda yang paling ingin dirazia oleh polisi. Petasan memang awalnya setelah dibeli tujuannya hanya untuk dipakai bermain semata. Namun, yang awalnya hanya bermain-main dengan benar. Tidak lama kemudian, sekelompok anak-anak ini kemudian berubah bermain dengan salah. Konon kabarnya, banyak berita di televisi yang mengabarkan tentang penyalagunaan permainan petasan.
Tetapi jika memperhatikan tradisi. Petasan sudah dijadikan sebagai tradisi oleh kalangan anak-anak. Dimana, ketika bulan ramadhan telah tiba maka petasan akan menjadi bahan carian oleh orang-orang, baik itu untuk dijual, digunakan ketika ada acara buka puasa yang dimana petasan mampu memeriahkan suasana acara.
Petasan tak mampu untuk dihilangkan begitu saja. Bagi anak-anak, itu sudah menjadi alat bermain yang sangat menarik di bulan puasa. “ Saya dan teman-teman sering bermain petasan di lapangan usai buka puasa, sangat seru karena sering meledak-ledak tetapi kami memakainya tidak untuk membuat suasana rusuh “ ungkap resa, salah seorang anak yang kerap kali menggunakan petasan di bulan puasa.
Bulan suci ramadhan akan sangat berwarna dengan kehadiran petasan yang dimainkan oleh sekelompok anak-anak. Petasan tergolong tidak berbahaya karena apabila dihempaskan ke udara hanya akan mengeluarkan suara ledakan kecil serta warna-warni yang gemerlap. Pada malam hari akan terlihat sangat cantik, ketika hendak salat taraweh, biasanya anak-anak membunyikan petasan sesekali sambil menghempaskannya keudara dan tidak lama kemudian di langit tampak warna-warni sehingga langit seolah seperti pelangi di malam hari.
Petasan merupakan seni yang dijadikan tradisi oleh sebagian masyarakat dari golongan anak-anak yang sering dimainkan oleh mereka yang sangat suka memainkannya. Jadi tidak heran kalau ketika ada razia, lalu petasan hilang akan menimbulkan kesan sedikit agak sedih ketika bula suci ramadhan. Untuk itu, memakai petasan seharusnya di bawah bimbingan orang tua agar tidak disalahgunakan dan hanya dimainkan sesekali dan tidak untuk setiap saat. BY : NUNI UDIANI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar