Created by :
@nuniudiani
[VIVA.co.id] Wajah Baru VIVA, Semangat Baru
Seseorang
dengan menemukan semangat baru pada dirinya di awali dengan senyuman di raut
wajahnya. Seolah dia baru melakukan senyuman itu selama ia berada di garis
kehidupan ini menantang sejuta rintangan. Sedang, di atas kepalanya terlintas
sebuah pemikiran dimana ia berfikir bahwa “
besok aku harus seperti ini “.
Banyak
orang selama ini seolah mengundurkan diri dari panggung yang kita mainkan
selama ini. Contohnya saja, ia menyebut dirinya sedang galau, sedih karena
kekalahan yang dialaminya karena suatu pertandingan olahraga. Akibatnya, dia
mengalami keterpurukan sehingga memutuskan untuk menjauhi dunia yang berbau
olahraga.
Ini
sama saja bahwa dia mematikan bakat yang ia miliki. Dia tidak memiliki semangat
lagi karena semangat yang awalnya mengantarkannya ke medan pertandingan justru
malah membuatnya drop dan dia menyebut dirinya sedang galau.
Dalam
realita kehidupan kita hanyalah manusia biasa yang berusaha melawan cobaan
hidup. Berada di suatu tempat yang membuat kita tidak nyaman, kalah dari suatu
hal bukanlah alasan yang tepat untuk kita mengakhiri apa yang kita miliki. Kita
bisa maju perlahan-lahan, sedikit demi sedikit. Kejadian di masa lalu yang
pernah membuat kita malu hendaklah dijadikan semangat untuk maju. Mengapa tidak
? di negara kita ini ada sebagian anak yang mengalami cacat fisik, dalam
keadaan seperti itu bukan berarti apabila dia terlahir di dunia, dia harus
kembali lagi ke sang pencipta. Mereka harus bertahan dengan segenap semangat
yang harus ia bangun. Karena dengan begitu, dia bisa bertahan.
Lihat
saja bukti yang ada saat ini. Ada seorang anak yang selama hidupnya hanya
bergantung pada sebuah kursi roda. Dia memiliki keinginan bisa berlari layaknya
atlet pelari yang ia idolakan. Jika ia menyerah, dia hanya akan menjadi sebuah
tontonan kehidupan yang perlu dikasihani.
Namun,
karena ia memiliki keinginan yang kuat dan
berusaha mengumpulkan semangatnya
sehingga membentuk semangat baru. Alhail, dia bisa berlari dengan bantuan
kerabatnya. Kerabat dekatnya dalam lintasan larian, berlari sambil mendorong
anak cacat ini.
Jangan
tertawa mendengar kisah hidup anak ini tetapi banggalah bahwa dia yang seperti
itu mampu melakukannya karena di belakangnya ada sejuta semangat baru. Kita
sebagai manusia yang selama ini memiliki rasa takut terhadap apa yang kita akan
hadapi “ Bangunlah dari mimpimu, kau
boleh bermimpi tetapi jangan lupa bangun dari mimpimu itu. Setelah kau bangun,
sadarlah kau harus menggapai mimpimu itu. Berdirilah dan tersenyumlah pada
wajah barumu “. Lalu ucapkanlah kalimat ini dalam hatimu , “ Semangat baru yang akan mengantarkanku
pada kesuksesan di masa depan “ .
Jika
setelah kau ucapkan kalimat itu lalu kau tetap tersenyum, kau telah menemukan
semangat barumu. Akan tetapi, jika sebaliknya kau tidak tersenyum, aku tidak
tahu apa yang kau pikirkan.
