Love

Minggu, 02 Juni 2013

PEMUDA DALAM MENEMUKAN JATI DIRI KEPEMIMPINAN

Nama               : Nuni Udiani Nim : E211 12 009


            “ Apakah bisa jiwa muda menjadi seorang pemimpin yang mampu mensejahterakan orang di bawahnya ? “. Ada kalanya kita sebagai jiwa muda berfikir sejenak akan makna dibalik pertanyaan itu. Saat ini, banyak dikalangan pemuda yang ingin menjadi seorang pemimpin, namun hanya mengandalkan jiwa kritis serta pandai berbicara. Kedua hal itu belum dapat menjadi modal utama untuk menjadi seorang pemimpin.
            Pemuda yang ingin menjadi seorang pemimpin, yang ingin mengatur kalangan banyak dengan berbagai aturan yang kelak ia akan terapkan untuk di patuhi. Hendaknya benar-benar ia menyadari bahwa di dalam dirinya sudah tertanam jiwa-jiwa kepemimpinan, jiwa-jiwa sosial yang peduli terhadap sesamanya tanpa pandang bulu. Selain itu, pemimpin juga harus memiliki jiwa membimbing dan mampu memberi arahan kepada rakyatnya untuk membuat mereka yakin akan dirinya. Contohnya : Jangan melakukan kesalahan setelah kau meyakinkan kepada mereka bahwa kau adalah orang yang peduli, karena satu kesalahan sudah bernilai cacat di mata masyarakat kelak.
            Pernahkah kamu berfikir menjadi seorang pemimpin di saat usia mu masih tergolong jiwa pemuda ?, menjawab pertanyaan itu saya akan menjawab Iya. Semua rang pasti berkeinginan menjadi seorang pemimpin, walaupun tidak semuanya tetapi hanya sebagian kecil. Mengapa saya ingin menjadi seorang pemimpin ?, itu karena saya memiliki tekad untuk memiliki jabatan yang tinggi.
            Tekad menjadi seorang pemimpin harus dibarengi dengan motivasi. Seperti contoh pertanyaan tadi, setelah itu sadarilah dan mulailah membentuk karakter yang kuat di sekitar lingkungan hidup kita lalu terjun ke lingkungan orang banyak..
            Menjadi seorang pemimpin di usia muda itu sangat menantang, karena dibutuhkan pertanggungjawaban terhadap amanah yang telah diberikan serta menjadi contoh teladan yang baik bagi masyarakat dan lingkungan banyak.
            Nah, pemuda dari saat ini setalah melihat gambaran kepemimpinan yang ada di negara kita saat ini, adakalanya tidak hanya diam melihatnya namun beri sedikit pendapat dalam bentuk kritikan. Seperti inilah, cara peratama-tama kita membangun karakter, belajar dari caranya memimpin dari masa lalu. Kemudian, temukan dimana letak kesalahan yang pernah dibuat, apa penyebabnya, mengapa bisa terjadi seperti itu ?.
            Hiduplah dalam proses menuju pencarian jati diri kepemimpinan dari jiwa yang masih muda. Seorang pemuda yang memiliki impian menjadi pemimpin ikuti proses menemukan pencarian itu dengan membaur dengan mencari kemudian menemukan serta mengkombinasikan bagaimana menjadi pemimpin yang bertanggung jawab dan memiliki jiwa sosial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar